Selamat Hari Raya Idul Fitri Gaess~
Nah dalam rangka Idul Fitri, pastinya identik dengan Mudik. Tentu saja, saya gk mudik. Karena gk punya kampung halaman. Tapi, lebaran ini saya ikutan euforia mudik. Berhubung ada acara di Gereja Palembang, maka saya sekeluarga mencoba Jalan Tol Lintas Sumatera yang baru. Let's go!
Senin, 03 Juni 2019, 03.00 WIB jadi awal perjalanan kita ke Palembang. Kenapa berangkat subuh? Karena di Pelabuhan Merak ada sistem buka tutup ganjil genap dan juga menghindari antrian yang panjang.
Jam 03.00 WIB kita berangkat dr Dramaga, Bogor. Dan sudah masuk ke Merak seiktar jam 5 pagi. Ternyata kita jadi rombongan yang totalnya 4 mobil, 2 mobil keluarga dan 2 mobil yang isinya anak muda semua. Menunggu semua rombongan komplit, akhirnya kita antri masuk ke Dermaga sekitar jam 7 pagi. Dan ternyata antrian mobil sudah cukup banyak. Setelah menunggu 1 jam akhirnya kita masuk ke Kapal Ferry jam 8 pagi.
Lama banget ya? 5 jam awal perjalanan. Badan pegal linu, jadi pas masuk kapal langsung turun dan naik ke Dek atas. Biar bisa liat Laut Jawa dan menikmati sengatan Matahari Pagi.
Jam 10 kapal kita akhirnya berlayar. Karena naik Kapal Ekonomi waktu tempuh penyebrangan adalah 2 jam. Oiya harga 1 mobil saat Arus Mudik kemarin sekitar 350ribu. Kalau Kapal Eksekutif hargany 400ribuan dan waktu tempuh 1 jam, setiap 3 jam sekali Kapal berlayar.
Jam setengah 12 siang akhirnya kita menancapkan jangkar di Pelabuhan Bakauheni. Masuk pertama keluar terakhir bung! Jadi kita nunggu giliran sampai mobil di belakang keluar. Jam setengan 1an kita sampailah di Lampung.
Ada desas desus kalau tidak ada Pom Bensin di Jalan Tol Lintas Sumatera, jadi 4 mobil ini isi bensin Full Tank. Dan juga orangnya isi bensin atau beli perbekalan.
12.14 WIB akhirnya kita memulai Perjalanan Panjang ke Palembang dari Pintu Tol Bakauheni Selatan. Buat kita yang selalu kena macet, surga dan godaan banget liat jalan panjang, lurus, sepi. Godaan buat ngebut.
Perjalanan ke Palembang membutuhkan waktu seiktar 3-5 jam tergantung dari kecepatan mobil dan kemampuan yang menyetir. Karena Jalan Panjang itu sangat melelahkan.
Setelah 2 Jam perjalanan akhirnya kita berhenti di sebuah Rest Area seadanya. Pegal, kebelet, lapar. Tapi ya emang belum ada apa-apa di Rest Area. Pertama kalinya ke Toilet Portabel.
Toilet tidak berbayar kok. Tapi saran saya bawalah Tissu Basah dan Tissu Kering, dan tahan napas brosis!
Di Rest Area ini jugalah kita baru tau kalau TOL TUTUP JAM 4 SORE!! Dan masih ada 120an KM lagi untuk sampai ke Palembang. Sedangkan kita cuma punya waktu kurang lebib 1 Jam saja. Sok-sokan hitung pake Matematika biar tau berapa kecepatan yang harus di ambil. 100Km/Jam brosis!
Saya sekeluarga menunggu mobil lain yang lagi antri isi Bensin. Disini ada Pom Bensin, langsung dr Mobilnya. (Gk di foto nih soalnya agak syok cuma punya waktu 1 jam). Tapi ya antrinya 30menitan buat isi 3 mobil. Berkuranglah waktu kita. Gimana caranya kita lewatin 1 pintu tol terakhir, Pintu tol Kayu Agung sebelum jam 4 dengan jarak 120an KM? ONLY GOD KNOWS HOW!!
Kenapa sih tutup jam 4? Kok tol tutup jam 4? Karena eh karena Sepanjang tol Kayu Agung itu belum ada sistem Penerangan. Iya masih gelap banget. Jadi semua mobil akan di arahkan keluar Tol Kayu Agung, lalu lanjut jalur biasa ke Palembang. Yang mana akan menambah 3 jam perjalanan lagi. Oleh karena itu, kita harus lewatin pintu tol itu jam 4 sore.
Sistem penerangan baru setengah jalan. Memang belum berfungsi dengan semestinya Tol Lintas Sumatera ini, tapi di buka untuk pemudik.
Kembali ke perjalanan kita, speedometer sudah menunjukan angka-angka tak lazim (di Jakarta) yaitu 120, 140, 160 kalau mobil gk goyang. Tapi aman si 120an. Supir benar-benar harus fit, konsentrasi, fokus. Bahaya banget kalau ngantuk, lebih baik gantian. Tapi Babeh uwe gk mau gantian. Jadi kita di dalam mobil sambil berdoa. Dan gk ada judul ambil foto jalanan lagi.
16.03 kita melewati pintu keluar tol Kayu Agung. YEAY!! udah kaya balapan tau gk sih. Tegang. Hahaha. Gk jauh dari situ ada Rest Area di sebelah Kanan. Jadi kita belok ke Kanan buat ke Rest Area. Ke toilet lagi dan isi bensin mobil kita. Semua rombongan cuma bisa ketawa-ketawa lega dan perenggangan sejenak buat melanjutkan 1 jam perjalanan terakhir. Laper.
Sekitar jam 17.00 akhirnya kita sampai di Palembang dengan kondisi lelah dan lapar. Akhirnya mampir ke sebuah tempat makan yang kurang saya rekomendasikan. Pas mau Sunset juga nih pas sampe Palembang. Sedikit terobati lelahnya.
Tol dari Bakauheni ke Palembang sekitar 300ribuan. Perlu banget isi saldo e-Money kalian yang banyak. Karena di pelabuhan juga sekarang bayar pakai e-Money.
Kita menghabiskan waktu di Palembang dari tanggal 3-7Juni 2019. Kenyataan harus mengulang perjalanan sebenarnya sungguh melelahkan. Tapi harus.
Saya sekeluarga memutuskan mampir ke Lampung dulu, jadi tanggal 7 jam 2 siang kita bergegas Checkout dan bersama rombongan Lampung kembali mengejar waktu sebelum jam 4.
Terimakasih bapak presiden, bapak-bapak yang bekerja di lapangan yang membuat Jalan Tol Lintas Sumatera. Ku gk kebayang kalau sebelum ada jalan tol, orang-orang mudik butuh berapa lama? Super duper capek, letih dan lelah banget pastinya. Semoga segera selesai pekerjaannya.
Dari perjalanan ini, ku berikan beberapa tips.
Bawalah bantal/guling. Buat tidur di mobil
Bawalah banyak cemilan yang gk bikin haus
Sedia saldo e-Money
Sedia games/video dan power bank
Bawalah Tissu Kering dan Basah
Mulailah perjalananmu dengan Doa
Kalau bisa sih kalian ambil 1 hari menginap saja di Lampung, baru pagi-pagi melanjutkan perjalanan. Supaya gk terburu-buru. Apalagi kalau bawa anak. Kemarin kita semua 17 tahun ke atas, jadi aman.
Tapi akan lebih baik, tunggu aja ya sampai Jalan Tol Lintas Sumatera ini tuntas selesai. Jadi perjalanan kalian akan jauh lebih nyaman.
Terimakasih sudah membaca curhatan ini :)
Selamat road trip!
Saya juga upload sebuah video mengenai road trip Palembang ini di IGTV @gracemutiaraa (watch and follow my IG)
-xoxo-
-gracemutiaraa-