top of page

Being single is a gift

Updated: Jun 8, 2021

Belakangan ini sering banget lihat postingan yang terelasi dengan kata single. Buat gw, gw setuju dengan frase tersebut. Coba dilihat lagi sisi positif dari menjadi atau masih single. Pasti banyak banget, dan entah kenapa being single in certain age bring us many streotype and judgement. This is only my thought and what I felt from still being single in my 30's. It can be wrong, you can be agreed and disagree. It's pure my opinion.


Sering banget denger "kepanikan" menjadi seorang yang masih sendiri di usia tertentu, khususnya di Indonesia. Sepertinya jika di umur pertengan 20an belum punya pasangan menjadi lampu kuning, dan kalau di akhir 20an menjelang 30an masih terlihat belum punya pasangan atau belum menikah adalah lampu merah, akhir segalanya. Sekarang gw di usia 30, tahun ini 31, dan masih single, banyak streotype dan judgment terhadap pilihan gw. Iya, menjadi single sampai saat ini adalah pilihan gw.


Banyak banget yang bilang, kalian juga yang masih single sering banget denger ini. "Makanya jangan pemilih!" atau "Kamu sih terlalu pemilih!" Hmm, gw cuma mau bilang, ketika lo beli cabe di pasar aja, lo pilih yang bagus, yg gk busuk kan? Ketika lo beli barang apapun di mall/toko aja lo pilih yang bagus, yg gk ada rusak. Ketika lo ke toilet umum, lo pilih toilet yang bersih. Jadi, apakah pasangan hidup gw gk boleh memilih?


Kemudian adalagi yang bilang "Ah, standard kamu sih ketinggian. Jangan tinggi-tinggi, nanti cowo pada takut." Jujur aja nih, gw gk punya standard untuk menilai. Dengan apakah gw menilai orang lain? Sedangkan gw tau kalau gw mungkin tidak lebih baik dari dia. Karena sering kali kita bisa melihat selumbar di mata orang lain, tapi balok di mata kita, tidak terlihat. Jadi, gw bingung kalau ada yang ngomong kaya gitu ke gw. Iya gw punya kriteria, gw punya beberapa keinginan terhadap pasangan gw, di harus A, B, C, D, dll. Misalnya, gw mau pasangan gw seiman dengan gw, dia adalah pekerja keras dan mau belajar, punya visi dalam hidupnya, dll. Apakah itu ketinggian? Karena gw ingin pasangan gw A, B, C, D, dll gw pun berusaha untuk memperbaiki diri gw sesuai dengan apa yang gw inginkan terhadap pasangan gw. No, I don't want to one side, if I want he like this and like that, I also want he get what I expect from him.


Jangan ketinggian, jangan ini itu, nanti cowo takut. Gw gk suka banget sama kalimat ini. Girls, if he is afraid to approach you, it's mean he doesn't deserve you! Gini deh, kalau lo mau masuk ke sekolah bagus yang top, apakah lo minta sekolah nurunin kualitasnya demi lo? Kan enggak, lo yang harus belajar giat biar lo bisa masuk sekolah itu. Kalau cowo itu takut atau terintimidasi dengan pencapaian lo saat ini, dengan kehidupan lo saat ini, ya udah cowo itu berarti gk tertarik sama lo. Kalau cowo itu mau kenal lo, dia seharusnya bangga dengan pencapaian lo dan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Supaya ego si cowok gk kalah sama apa yang sudah lo miliki dengan usaha lo sendiri. Dan sebagai perempuan, kelak mungkin lo jadi ibu, apa yang lo capai itu bisa jadi motivasi buat anak lo, lo bisa ngajarin anak lo bagaimana berjuang untuk meraih mimpi atau cita-cita lo, lo bisa ngajarin anak lo banyak hal. Mungkin bukan anak lo sendiri, bisa aja dalam waktu dekat ada anak lain termotivasi dengan apa yang lo lakukan sekarang. Bisa jadi adik asuh lo di gereja, atau komunitas jadi termotivasi untuk mengejar mimpinya.


Ah tapi masa lo gk kesel sih dengan banyak penilaian orang-orang? Di awal-awal, iya gw kesel. Nanya mulu kapan nikah, emang kalau gw nikah lo mau bayarin? Nanya mulu mana pasangannya mana, emang kalau gw punya pasangan apa manfaatnya dihidup lo? Nanya mulu, kenapa sih ngurusin hidup orang lain? Tapi, gw belajar untuk gk mendengarkan pertanyaan atau komentar-komentar itu. Memang habbit orang aja untuk menanyakan pertanyaan kaya gitu buat basa-basi. Padahal, kalau mereka ditanya "kapan punya anak?" buat yang abis nikah juga kan kesel kan. Kita gk bisa minta orang buat stop, tapi kita bisa belajar buat gk mendengarkan mereka. Kita bisa memilih apa yang mau kita dengar dan simpan di dalam hati kita, dan tidak.



Belajar tidak mendengarkan ini juga dibantu dengan lo menerima diri lo sendiri. Bahwa, pilihan-pilihan yang lo jalani dihidup lo adalah yang terbaik buat lo. Apapun pilihan lo, single, menikah, bekerja di perusahaan A, pergi travel, tetap di rumah aja, apapun itu adalah yang terbaik buat diri lo sendiri. Ketika lo yakin akan pilihan itu adalah yang terbaik, lo tidak akan mendengarkan komentar negatif bin nyinyir itu. Ya, mungkin terdengar ditelinga lo, tapi itu gk akan membuat lo mempertanyakan diri lo, gk akan membuat lo berlarut-larut memikirkan perkataan orang.


Being single is a gift. Di dalam Alkitab yang gw baca, single adalah anugerah Tuhan. Anugerah Tuhan bahwa lo dikasih kesempatan untuk bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, kesempatan untuk meraih mimpi lo, melakukan apapun yang lo inginkan untuk diri sendiri, kesempatan untuk punya banyak pengalaman, kesempatan lo untuk lebih dekat sama Tuhan, kesempatan untuk diri lo mengenal diri lo sendiri dengan lebih baik. Jadi, ya masih sendiri adalah berkat dari Tuhan terhadap diri lo sendiri yang harus lo syukuri.


Pengen banget bilang sama yang baru masuk rentang usia 20an, atau yang baru lulus kuliah dan belum punya pasangan, dan merasa itu adalah akhir segala nya. "Hei, hidup kalian tidak berakhir disitu! Banyak hal yang bisa kamu lakukan! Menikah bukan lah akhir, itu babak baru di kehidupan yang tidak lebih mudah dari tugas kuliah dan skripsi kamu! Menikah juga bukan perlombaan, itu hanya babak baru. Jangan jadikan menikah sebagai goal, atau pengen cepet menikah hanya karena diburu-buru orang lain." Banyak kok yang sudah menikah bilang ke gw untuk menikmati masa-masa single gw ini, travel yang jauh, dan mereka kangen juga buat jadi single (yang mana tidak bisa mereka lakukan), dan bilang kalau bisa dulu mereka pengen single sedikit lebih lama. So, not the things you see is right, you never know. Like Blackpink said in their songs, "you never know 'cause you never walk on their shoes".

All images source: Pinterest


31 views0 comments

Recent Posts

See All

New Catagories!

New categories in my blog! Yes, I decide to write a new category about to share books that I read, the movies that I enjoy. I wish I can read 1 book in 1 month. So that's why I decide to write this ca

Post: Blog2_Post
bottom of page