Haloo~ kali ini mau bahas family trip lagi. Tapi kali ini domestik aja di bali. Jadi family trip kali ini untuk tahun baruan. Soalnya hampir tidak pernah tahun baruan sekeluarga diluar rumah. Dan udah lama gk family trip. Yang beda kali ini selain destinasi adalah jumlah orang yang ikut. Kali ini kita berempat aja, adik dan suaminya gk ikut.
Jadi orang tua belum kesemapaian ke Bali, adik yg paling kecil juga belum pernah ke Bali.oleh karena itu kita memutuskan buat ke Bali dari tanggal 31 Desember 2018-05 Januari 2019.
Karena baru pertama kali, jadi pasti memilih tempat-tempat turis yang Bali banget. Untuk hotel kita pindah ke 4 tempat Kuta, Ubud, Seminyak dan Jimbaran.
Untuk hari pertama kita menginap di daerah Kuta yaitu Yan's House Hotel. Kita melakukan pemesanan di Booking.com untuk tanggal 31 Desember 2018-02 Januari 2019, 2 kamar totalnya Rp 2.793.780,- termasuk sarapan. Kenapa memilih Yan's hotel? Karena kamarnya unik dan lucu (dasar perempuan), lokasinya cukup dekat dengan pantai Kuta dan tentu punya review yang bagus baik di Traveloka atau di Booking.com.
Untuk rate sekitar 600an perhari perkamar, kita dapat kamar yang luas. Ada mini pantry, Sofa santai di pojokan, TV, meja dan kursi untuk bekerja. Dan yang paling penting adalah sarapannya enak! Menunya variatif dan bisa milih pas malam harinya, besok pagi tinggal sebutkan nomor kamar aja. Saya juga merekomendasikan hotel ini buat yang bawa anak-anak. karena ada kolam renangnya dan kamarnya luas anak tidak akan bosan dan bisa bermain.
Sesuai jadwal tanggal 3 kita menuju Ubud dan akan beramalam disana. Katanya harus nginep di Ubud. Mulai lah cari destinasi, dan memutuskan untuk menginap di daerah Tegalalang. Supaya pagi bisa ke persawahan terasering sekalian lihat Sunrise (berakhir dengan sebatas angan karena gk bangun pagi hahaha).
Di Ubud ini kita menginap di Dukuh Village Homestay. Kita booked Family room, 2 kamar, 1 kamar mandi, view langsung ke sawah dan sarapan untuk 4 orang dengan harga Rp 420.000,- melalui booking.com (bukan promo dan gk di endorse). Sebenranya ada beberapa pilihan, tapi kita memutuskan disini karena review nya bagus dan banyak review dari wisatawan luar.
Karena kita sampai terlalu malam, kita gk tau kondisi sekitar. Benar-benar gelap dan di kelilingi sawah (baru liat pagi nya). Kamarnya sesuai dengan yang ada di foto. 1 kamar besar/master room dan 1 kamar tambahan kasurnya twin dan ada kelambunya di masing-masing kamar. Tidak perlu AC karena emang dingin. Ini foto di ambir dari kamar , pemandangan ke depan dan samping kanan kiri (gambar atas dan tengah) dan pemandangan ke arah Homestay (gambar bawah).
Untuk harga yang di dapatkan dan view kaya gini? WORTH banget! Ada suara Jangkrik dan ada Kunang-kunagn juga. Enak banget suasananya!
Sebenernya semalam gk cukup buat orang tua saya, pengen nambah katanya. Mengingkatkan mereka sama jaman dulu mereka kecil katanya, tidur ada suara Jangkrik. Tapi apa daya kalau udah punya jadwal dan booked penginapan selanjutnya.
Penginapan ketiga ada di Seminyak. Kenapa pilih di Seminyak? Karena saya pribadi belum pernah menginap di daerah sana, menurut beberapa informasi lebih enak di Seminyak, karena tidak seramai di Kuta. Penasaran kan jadinya coba deh. Dan memang benar kalau malam hari terasa banget bedanya sama Kuta, ramai tapi masih oke buat jalan.
Kita menginap di Kutaville, Seminyak. Lokasinya ada di belakang Seminyak Square. Masuk aja ke parkirannya, ikutin aja apa kata Google Maps, udah bener kok itu. Nanti tiket parkirnya di cap di Kutaville supaya gk bayar.
Ada 2 tipe kamar yang kita booked, 1 di Garden dan 1 di Pool View. Area nya gk begitu besar jadi yg Garden itu ya yg gk di depan Pool, udah gitu aja. Kalo Pool View ya depannya langsung Pool, bisa nyemplung ke pool lebih cepat.
Kedua kamarnya cukup besar, ada TV, Meja dan Kursi Kerja, Lemari dan Kamar Mandi dalam dengan biaya kurang lebih Rp 1,6juta 1 malam, 2 kamar. Setiap kamar punya teras untu bersantai. Secara keseluruhan, yang kita dapatkan sama dengan yang ada di foto dan penjelasan di website atau OTAnya.
Untuk rate semalam 700ribuan sudah termasuk sarapan yang di antarkan langsung ke kamar, sebenarnya ada kekecewaan pada air mandinya sih. Buat yang sensitif kulitnya dan hidung nya seperti kami, akan mencium bau besi pada air mandinya. Penginapan ini cocok juga buat foto-foto instagramable. Dengan dominasi warna putih pada bangunan dan rustic style pada desainnya, pasti foto nya jadi kece. Fotonya ini malam hari, sampe nya udah malam, foto siang nya silahkan lihat langsung di website.
Nah, itu tadi 3 hotel rekomendasi dari saya untuk yang mau liburan ke Bali. Liburan keluarga ramai-ramai atau sama pasangan atau sama teman juga bisa. Masa sudah sampai Bali menginap di hotel yang banyak cabangnya di Indonesia?
Buat yang mau nanya-nanya bisa langsung DM aja ke Instagram @gracemutiaraa
-xoxo
- gracemutiara