Awal Oktober ini, ku mendapat kesempatan untuk pergi ke Belanda. Gratis, karena ada "sponsor" yang membiayai kepergianku. Sebelumnya gk ada rencana dalam jangka waktu dekat buat ke Belanda, jadi super excited ditambah lagi sudah masuk di bulan Autumn. Secara personal, gw suka banget sama Autumn, suka perpaduan warnanya. Padahal belum pernah ngerasain autumn, secara di Indonesia negara tropis.
Ke Belanda sebagai solo traveller, awalnya deg-degan takut nyasar, aman atau gak untuk seorang cewe pergi sendiri ke Belanda. Karena pasti sudah sering denger kalau beberapa negara di Eropa kurang aman, banyak copet atau pencuri, termasuk di Belanda. Apalagi sebagai perempuan akan berkali lipat khawatir nya. Tapi ya modal nekat aja untuk jalan keliling sendirian, apalagi udah di Belanda masa diem di hotel aja kan rugi. Disini gw akan share beberapa info dan juga tips Solo Traveling di Belanda.
1. Hati-hati banyak Copet/Pencuri
Iya benar disana tetap ada yang namanya pencuri/copet. Dan ini terjadi di depan mata gw. Ada salah satu orang Indonesia yang tas nya dicuri pas ada di hotel ketika mau check in. Padahal ada rombongan yang jaga tas, cuma tasnya terpisah dan gk keliatan dalam jangkauan mata. Untungnya, tasnya ditemukan pada hari yang sama dan ada di kantor polisi.
Setelah itu, gw sangat berhati-hati menyimpan barang, harus ada dalam jangkauan mata, jangan diletakkan sembarangan.
Cepet banget kejadiannya, memang benar kalau ada peringatan "Kejahatan bukan hanya ada niat pelaku, tapi juga kesempatan. Waspadalah! Waspadalah!" Dimanapun kalian berada, mau di dalam negeri ataupun di luar negeri. Pokoknya harus hati-hati. Kalau kalian termasuk orang yang cukup teledor, cari cara lain supaya barang-barang berharga kalian aman. Bisa dengan menggunakan tas anti pencuri yang dipakai di pinggang di bawah lapisan baju.
2. Aman gk sih cewe solo travelling kesana?
Aman. Selama lo bisa menjaga diri lo dan jangan terlihat terlalu turis. Susah ya? Gimana coba jangan terlihat terlalu turis? Kalau jalan jangan sambil liat-liat celingak celinguk, kalau mau menikmati pemandangan atau bangunan berhenti aja di satu spot dan nikmatilah, ambilah foto.
Dan juga kalau jalan sendiri jangan pulang terlalu malam, kalaupun malam usahakan tujuan terakhir di sore hari adalah tempat yang ramai dan mudah aksesnya untuk ke stasiun ataupun halte.
3. Jangan ngobrol sembarangan
Ok, ini gw gk tau gimana jelasin dalam 1 kalimat ringkas. Sesungguhnya adalah, kalau ada orang yang dengan sengaja ngajak kalian ngobrol di tengah perjalanan kalian, kalau bisa di hindari. Sebagai solo travel kita memang harus waspada, tapi ya gk negative thinking. Kadang kita akan punya feeling apakah ini orang baik atau ada niat yang kurang baik. Believe your guts.
Lain halnya kalau lo di sebuah restaurant, cafe, coffee shop, boleh lah lo beramah tamah dengan penyaji atau orang yang sharing meja dengan lo.
Baik cewe/perempuan/wanita maupun cowo/laki-laki/pria, kalian harus banget hati-hati. Tentu gk mau kan ada hal yang tidak dikehendaki pas kalian lagi travelling yang seharusnya senang.
Selama 1,5 hari jalan keliling sendiri, bahkan keluar Amsterdam, gw aman-aman aja dan tidak terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan. Gw cukup menikmati perjalanan gw sebagai Solo Traveling di Belanda.
Jadi, jangan ragu kalau mau solo travel. Kalau masih belum benar-benar berani sendiri, mungkin kalian bisa ikut tour, karena nanti akan ada rombongan dan teman baru. Sejauh ini, gw lebih nyaman travelling tanpa ikut tour. Kenapa? Alasannya akan gw tulis di postingan berikutnya. Selamat membaca :) Terimakasih sudah membaca :)
-xoxo-
-gracemutiara-